Mekanika fluida merupakan cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari keseimbangan dan gerakan gas maupun zat cair serta gaya tarik dengan benda-benda disekitarnya atau yang dilalui saat mengalir. Istilah lain adalah HYDROMECHANIC ; sedangkan HIDROLIKA merupakan penerapan dari ilmu tersebut yang menyangkut kasus-kasus teknik dengan batas-tertentu, dan semua cara penyelesaiannya.Jadi, hidrolika membahas hukum keseimbangan dan gerakan fluida serta aplikasinya untuk hal-hal yang praktis. Sasaran pokok dari hidrolika adalah aliran fluida yang dikelilingi oleh selubung; seperti misalnya aliran didalam saluran-terbuka & tertutup. Sebagai contoh : aliran pada sungai, terusan, cerobong dan juga pipa saluran; nozzle dan komponen-komponen mesin hidrolik. Jadi sasaran utama hidrolika adalah aliran-dalam dari fluida dengan istilah INTERNAL PROBLEMS yang berbeda dengan EXTERNAL PROBLEMS yang membahas aliran media disekeliling benda yang dicelupkan didalamnya ; seperti misalnya benda padat yang bergerak dalam air atau diudara. Khusus tentang aliran luar, teorinya banyak dibahas dalam HYDRODYNAMICS dan AERODYNAMICS yang menyangkut perencanaan kapal terbang dan kapal laut. Perlu diingat, istilah FLUIDA didalam MEKANIKA FLUIDA mempunyai pengertian yang lebih luas dibanding yang kita lihat dalam kehidupan sehari hari. Fluida adalah semua bahan yang cenderung berubah bentuknya walaupun mengalami gaya-luar yang sangat kecil.
Ada perbedaan antara zat-cair dan gas.
Zat cair cenderung untuk mengumpul dan membentuk tetesan ( apabila jumlahnya sedikit ) ; untuk volume yang banyak ia akan membentuk muka - bekas ( FREE SURFACE ). Sifat penting lainnya dari zat-cair, perubahan tekanan dan temperatur hampir atau sama sekali tak berpengaruh terhadap volume; sehingga dalam praktek zat cair dianggap bersifat INCOMPRESSIBLE. Sedangkan gas akan mengkerut bila mengalami tekanan dan memuai tak-terhingga besarnya bila tekanan hilang. Jadi, sifatnya betul-betul kompresibel. Selain perbedaan tersebut, pada kondisi tertentu hukum gerakan untuk zat cair dan gas secara praktis adalah sama. Salah satu keadaan yang dimaksudkan adalah, gas mengalir dengan kecepatan yang rendah dibanding kecepatan suara didalamnya.
Ada perbedaan antara zat-cair dan gas.
Zat cair cenderung untuk mengumpul dan membentuk tetesan ( apabila jumlahnya sedikit ) ; untuk volume yang banyak ia akan membentuk muka - bekas ( FREE SURFACE ). Sifat penting lainnya dari zat-cair, perubahan tekanan dan temperatur hampir atau sama sekali tak berpengaruh terhadap volume; sehingga dalam praktek zat cair dianggap bersifat INCOMPRESSIBLE. Sedangkan gas akan mengkerut bila mengalami tekanan dan memuai tak-terhingga besarnya bila tekanan hilang. Jadi, sifatnya betul-betul kompresibel. Selain perbedaan tersebut, pada kondisi tertentu hukum gerakan untuk zat cair dan gas secara praktis adalah sama. Salah satu keadaan yang dimaksudkan adalah, gas mengalir dengan kecepatan yang rendah dibanding kecepatan suara didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar