Kamis, 15 Oktober 2009

HARDCORE 's Description


HARDCORE merupakan salah satu genre musik yang berawal dari genre punkrock.
HARDCORE pertama muncul sekitar akhir 1970 di sekitra Amerika utara dan sekitar United kingdom. Jika dilihat sepintas, tak ada perbedaan sangat mencolok antara HARDCORE dengan Punkrock pada umumnya, tetapi jika di perhatikan dengan seksama, HARDCORE mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakan nya dengan genr musik yang lain (termasuk punkrock.red). beberapa ciri khas dari musik HARDCORE tersebut adalah: suara gitar yang lebih tebal dan berisik. Adapun lagu-lagu nya pun cenderung berdurasi pendek, keras dan bertempo cepat. Di sini, lagu nya keras bukan hanya berearti musik nya yang keras, namun syair kata-kata nya pun selalu cenderung bertema keras, walaupun tidak selalu mendeskripsikan kekerasan. Adapun tema-tema lagu HARDCORE yang banyak sekarang adalh bertema tentang kondisi sosial, anti kemapanan, perjuangan hidup, pemberontakan, perlawanan dan bertema pemunculan ideology-ideology baru. adapun beberapa band HARDCORE yang mengambil tema religi dari agama-agama seperti kristen, islam, budha. Tapi tidak sedikit yang juga membawakan tema atheis.
di liat dari segi attitude dan penampilan, HARDCORE tidak terlalu mempunyai ciri khas seperti halnya punk. mereka berpakain sebagai mana pakaian sehari-hari, bahkan mereka lebih bnayak meneriakan anti trend dan fashion. Apabila di ambil sevara garis besar, HARDCORE merupakan cerminan sosok-sosok bebas penuh energi dan darah muda (adda rhoma. red).

Mungkin deskripsi tadi tidak cukupm membuat anda tahu sepenuh nya mengenai HARDCORE, tapi tulisan tadi cukup membuat mata saya lelah jarana harus memeras otak sambil memandang layar monitor yang cahaya nya tidak stabil.

WattaFakka...
u're Fukkin' Rules.....

Rabu, 14 Oktober 2009

ONE BLOOD - para Bocah Impressive dengan Sejuta Harapan


ONEBLOOD - Inilah sekumpulan bocah yang penuh arapan, cita-cita dan angan dengan segudang impian.
Para bocah ini lahir, tumbuh dan bermain bersama di lingkungan sederhana di sebuah kawasan di pinggiran kota Kecil TASIKMALAYA..

Berawal dari kecintaan terhadap seni dan musik serta rasa persatuan yang kuat, mereka sering berkumpul bercengkrama berbagi mimpi antara satu dengan yang lain nya, alunan musik pun setia menemani di kebersamaan menjadi latar suasan akrab bergagi segelas kopi dan sebatang rokok.
Muaisk yang mereka dengarkan pun tidak sembarang musik yang terkesan asal bunyi danm di suara kan oleh artis tenar. mereka berbeda dengan kebanyakan anak muda seusia nya, mereka hidup dengan penuh penghayatan dan penjiwaan.
Ada satu nama terselip di hati mereka yang selalu mereka jadikan inspirasi buat kehidupan.
yah..... nama itu, tak lain dan tak bukan adalah PAS. sebuah band yang berasal fdari kota bandung beraliran rock alternatif yang membaewakan lagu hasil muarni karya cipta mereka sendiri.
Waktu yang tlah berlari meninggalkan jaman seolah membuat insan-insan anak muda tadi tlah menyatu dengan lagu-lagu mahakarya PAS BAND tersebut..
Dan akhirnya dalam suatu event, PAS BAND pun datang ke TASIKMALAYA menjawab sejuta harapan yang slama ini mereka impikan.
Selang waktu berlalu, Segerombolan anak muda ini pun merasa jiwa mereka tlah terlanjur menyatu hingga mereka sepakat untuk membuat suatu kominitas yang bernama ONEBLOOD yang berlatar atas kecinctaan dan penjiwaan mereka terhadap PAS BAND.
Tapi walaupun demikian, mereka tidak menginginkan akan sesuatu daripada yang mereka lakukan ini.
mereka hanya ingin memperluas persaudaraan dalam satu naungna komunitas yang bernama ONEBLOOD ini.

To Be Continue....

Selasa, 13 Oktober 2009

Sosok Tertindas Berfigur Merdeka

Sebuah nama untuk sebuah cerita yang berlatar belakang keinginan untuk sesuatu yang berbeda.
Bukan maksud melawan taqdir ataupun menolak kehendak tuhan.
Berangkat dari semua ketidak-pastian dalam kehidupan yang selalu terbelenggu oleh aturan tak jelas yang membuat kita tak mampu lagi keluar dari lingkaran setan yang tlah sejak dahulu di guratkan bersamaan dengan qodrati manusia.
Mungkin tidak begitu etis apabila kita secara tegas berteriak "aku tak setuju akan dunia ini" walaupun tak akan ada yang melarang kita.
tetapi mengingat kita adalah makhluk yang sempurna karna kita di beri akal untuk berfikir, maka itu tidaklah patut kita lakukan.
Alangkah lebih baiknya jika kita menanamkan dengan tegas di hati bahwa kita "tak pernah setuju pada dunia ini". Jadikanlah ini sebagai bahan pembakar jantung pemompa adrenalin kita untuk memacu motivasi menuju dan meraih dunia yang kita inginkan.
Janganlah pernah menilai buku dari jilid nya saja. Dan janganlah menilai sesuatu dari dan dengan sisi negatif, kita harus berfikir positif dalam menjalankan semua nya. Yakinlah kita mampu..!!!

Jika kita melihat dari obyektifitas kehidupan, memang kehidupan ini adil, hanya aturan lah yang membuat snua nya runyam dan tak beraturan, tetapi bukan berarti kita harus hidup tanpa aturan, tetapi sebelum menjalan kan aturan itu, kita harus mengenal terlebih dahulu tetek-bengek dan segal yang berkaitan dengan aturan tersebut.
kita dapat menyimpualkan bahkan menjadikan contoh hal tersebut..
Tuhan tlah membuat aturan untuk manusia, namun tetntunya tidak semua manusia dapat menerima nya, tetapi tuhan memberikan toleransi-toleransi seinga manusia boleh mengadaptasi aturan tuhan tersebut tapi tentunya dalam tahapan batas-batas kewajaran..

Kembali ke akar pokok kehidupan manusia yang selalu tertindas, terlindas oleh hal-hal yang dibuat oleh tuhan maupun yang mereka buat sendiri.
Ingatlah, tuhan tak akan merubah nasib seseorang, apabila seseorang tak berniat merubah nasib nya.
Maka janganlah kita terbatasi oleh kodrati kita yang mengurung kita dalam cakupan aturan dan lingkaran setan yang selalu membuta kita merasa jadi tahanan. (hehehee.red)

Inilah suratan takdir kita menjadi sosok yang selalu tertindas oleh aturan-aturan yang kita ciptakan, tetapi Tuhan sebenarnya menyuruh kita untuk bangkit dan menjadi Figur yang merdeka.. (mredeka oi!!.red).

biarkan takdir berjalan mengiringi kita.. tetaplah jadi SOSOK TERTINDAS BERFIGUR MERDEKA !!!!


"wattaffakka.. u're fuckin' rules..."